Pondasi adalah elemen paling penting dalam sebuah bangunan karena menjadi penopang utama struktur rumah. Salah satu material yang wajib diperhatikan dalam pembuatan pondasi adalah besi beton. Jika perhitungannya kurang tepat, pondasi bisa melemah dan membahayakan bangunan. Berikut panduan cara menghitung kebutuhan besi beton untuk pondasi rumah Anda.
1. Tentukan Jenis dan Ukuran Pondasi
Pondasi rumah biasanya menggunakan tipe cakar ayam atau foot plat. Setiap tipe membutuhkan jumlah besi beton yang berbeda, bergantung pada ukuran bangunan dan jumlah lantai.
2. Hitung Panjang Total Besi yang Dibutuhkan
Misalnya, untuk pondasi foot plat ukuran 20 cm x 20 cm dengan 12 batang besi diameter 12 mm, panjang satu batang besi adalah 12 meter. Jika membutuhkan 12 batang, maka total panjangnya adalah:
12 batang x 12 meter = 144 meter besi beton.
3. Sesuaikan dengan Ukuran Rumah
Jika rumah berukuran 6 x 10 meter dengan 12 titik pondasi, maka kebutuhan total besi beton tinggal dikalikan dengan jumlah titik pondasi.
144 meter x 12 titik = 1.728 meter besi beton.
4. Tambahkan Besi Sengkang
Selain besi utama, jangan lupa menghitung kebutuhan besi sengkang untuk memperkuat ikatan. Perhitungan biasanya 8–10 buah sengkang per meter panjang besi.
5. Tambahkan Cadangan
Selalu sediakan cadangan sekitar 5–10% dari total kebutuhan, untuk mengantisipasi potongan dan sisa material saat pengerjaan.
Menghitung kebutuhan besi beton untuk pondasi rumah harus dilakukan dengan teliti agar bangunan lebih kokoh dan tahan lama. Jika masih ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan penyedia material terpercaya seperti Mitra Besi yang siap membantu memberikan perhitungan detail dan menyediakan besi beton berkualitas sesuai standar SNI.


